Jafri Sastra Tertarik Boyong Bambang Pamungkas Ke Semen Padang ( Pelatih Semen Padang ini menginginkan para pengganti yang sepadan untuk sederetan pilar penting yang hengkang.)
Rabu, 13 November 2013
Setelah dipastikan menukangi Semen Padang FC untuk Indonesia Super League (ISL) untuk musim 2013/14, tugas berat bakal dihadapi Jafri Sastra seiring hengkangnya sejumlah pemain pilar.
Jafri ditetapkan sebagai pelatih kepala Kabau Sirah setelah manajemen tim memutuskan memperpanjang kontrak pria kelahiran 23 Mei 1965 itu, Senin (11/11) malam. CEO Erizal Anwar mengatakan, Semen Padang memutuskan untuk memberdayakan lagi staf pelatih lokal mereka musim lalu. Bersama Jafri, turut dipertahankan para asistennya termasuk direktur teknik Suhatman Imam.
Jafri siap mengemban amanah tersebut yang dianggap sebagai tantangan tersendiri dalam karier sebagai pelatih.
"Saya siap kerja keras, tapi tentunya saya juga butuh dukungan semua pihak, baik manajemen, tim pelatih, pemain, suporter, juga publik Sumatra Barat," ujar pemegang lisensi A AFC ini kepada Goal Indonesia.
Sebagai persiapan awal, Jafri akan langsung menyusun program latihan yang dimulai 18 November dengan para pemain yang sudah deal memperkuat tim. Jafri mengaku akan menunggu gerak manajemen untuk memenuhi kebutuhan skuatnya, yang direncanakan hanya berisi 25 pemain. Sang pelatih berharap tim bisa mendapatkan pengganti yang sepadan sepeninggal para pemain seperti Edward Wilson Junior, Vendry Mofu, dan Elie Aiboy.
"Pokoknya pemain yang kita rekomendasi adalah pemain yang memang dibutuhkan oleh tim," kata Jafri menyinggung soal rekomendasi pemain yang diinginkannya.
Jafri menginginkan pemain-pemain dengan semangat juang yang tinggi, seperti Samsul Arif, Irsyad Maulana, Rizki Pellu, serta Fakhruddin. Bahkan Bambang Pamungkas sekalipun diminatinya.
"Bambang masih sosok yang sangat dihormati kawan dan lawan, juga bagus untuk memotivasi pemain muda. Jika
dia mau ke Semen Padang, kita akan senang," pungkasnya. (gk-33)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar